
Dari sekian banyak jejraringan sosial yang
ada sekarang ini, facebook menempati tempat teratas yang paling populer.
Mengapa tidak? Mulai dari anak kecil hingga lanjut usia semuanya tahu apa itu facebook(FB) dan semua pada facebukan(bermain facebook). Dari informasi yang saya temukan di media online menyebutkan
kalau Indonesia merupakan negara terbesar keempat di dunia dalam penggunaan
internet yang jumlahnya mencapai 55 juta (Des 2011) dan menduduki pringkat ketiga di Asia dalam kategori pengguna internet. Diyakini jumlah ini
dalam realitanya jauh lebih besar dan setiap saat berubah dan tak tertutup
kemungkinan terjadi peningkatan yang radikal. Berdasarkan data Kominfo April
2012, mencatat pengguna facebook 44,6 juta dan twitter 19,5juta dan ini data
yang sangat besar dan mencatatkan nama Indonesia sebagai negara kelima pengguna
twitter terbesar di dunia. Hebat bukan? Facebook sebagai media sosial yang
memberi layanan geratis dengan dukungan penuh yang memungkinkan interaksi
antara para pengguna semakin efektif dan intens ditambah cara pemakaiannya yang sederhana dan mudah, tentunya tak salah banyak
pengguna jejaringan memilih facebook dengan mengesampingkan privasi(mengingat
ramainya pengguna FB). Namun, dari sekian banyak kelebihan facebook dibanding
sosial media yang lain, masih ada beberapa kekurangan ya setidaknya
menurut saya dan mungkin Anda juga berfikir demikian. Berikut kekuarangan
facebook yang menurut saya.
1. Tamparan
2. Empat jempol
Selain
“colek” di facebook juga memungkinkan para penggunanya untuk berbagi file,
apakah itu text, photo, maupun video. Selain itu ada juga pesan langsung ke
kronologi(di dinding) dan status pengguna yang dimana pengguna lain dapat
memberi komentar dan menyukainya(suka/like) dan dengan meng-klik “suka” maka
akan muncul icon jempol. Namun, tak jarang para pengguna itu mengirim dan
membagikan hal-hal yang sangat bermanfaat, menarik, dan apalah itu, dan ‘nggak
enak banget-kan kalau misalkan sebuah setatus yang biasa-biasa saja karena atas dasar
solidaritas dan keprihatinan terus kita kasi jempol dan demikian juga dengan
status yang sangat berkualitas. Ya, maunya facebook bikin empat jempol biar ada
bedanya sama yang biasa-biasa aja itu. Hmm… kan manusia juga punya empat jempol,
dua jempol tangan dan dua jempol kaki. :D
3. Tidak suka
Seperti
pada poin dua diterangkan ada konten yang biasa-biasa saja dan ada konten yang
luar biasa(maksudnya diluar kebiasaan. Hahahaha… alias si pengirim
jarang-jarang kayak gitu. Wkwkwkwk… :p) dan ada satu kategori lagi dari saya,
yakni ‘nggak banget! Untuk kategori yang ketiga ini hendaknya pihak facebook
juga menyediakan fitur “tidak suka” sehingga si pengirim tahu kalau konten yang
dibagikannya itu tidak disukai orang atau bahkan sangat tidak disukai.
Ok, dekh! Kata Nini Tudung(nenek) terlalu
banyak mengeluh dan meminta juga tidak baik, jadi untuk sementara cukup tiga
itu aja dulu, entar kalau sudah dikabulin baru minta lagi. Hahahah… :-) Salam damai dan mejuah-juah.
No comments:
Post a Comment
Mejuah-juah!