Seperti biasa, perjalanan saya selalu
tidak terduga alias dakdakan begitu juga
kali ini. Jumaat, 22 Februari 2013 hari yang sangat panas dan membosankan,
sehingga hal yang sangat jenuh bila harus berdiam diri saja. Maka, selesai mencuci mobil sekitar Pukul 10.00 wib saya-pun
mengajak adik saya jalan-jalan. Awalnya
bingung tidak tahu harus kemana, namun melihat terik matahari yang sangat
menyengat di kota Medan pilihan yang tepat adalah menuju dataran tinggi Karo.
Pertimbangan ini diambil mengingat daerah pegunungan Karo cuacanya masih segar
dan jarak tampuh dari Kota Medan yang tidak begitu jauh.
Berangkat dari rumah di Patumbak sekitar
pukul 10. 30 wib. Perjalanan cukup
lancar mengingat bukan masa liburan, jadi kendaraan menuju gunung tidak begitu
ramai seperti hari Sabtu, Minggu, ataupun hari-hari libur. Sadar sudah
mendekati Kota Berastagi, belum ada juga tujuan yang pasti. Sejenak kami
memarkirkan kendaraan di depan gerbang Taman Hutan Raya(Tahura), Berastagi
sembari berunding hendak menuju kemana. Kemudia adik saya merekomendasikan
Taman Alam Lumbini yang jaraknya sekitar +/- 4 km dari tempat pemberhentian
kami. Sepakat, maka kendaraanpun kembali dilaju menuju International Buddhist
Center - Taman Alam Lumbini Berastagi.
![]() |
Lokasi: Kompleks TAL - Berastagi |
Taman Alam Lumbini, Berastagi adalah kompleks taman alam yang didalamnya terdapat sebuah kuil Buddha yang sangat megah. Kuil ataupun Pagoda ini merupakan replika dari Pagoda Shwedagon yang ada di Burma(Myanmar). Warnanya yang kuning keemasan membuat pagoda ini tampak berdiri kokoh dan megah diantara pepohonan yang rindang. Selain bangunan pagoda yang mengah, komplek seluas +/- 3 hetar ini juga terhampar taman yang indah dengan mengikuti kontur alam yang curam yang menambah pesona dan keunikannya. Replika Pagoda Shwedagon di Taman Alam Lumbini, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini merupakan replika tertinggi kedua yang pernah ada atara replika sejenis yang ada di luar Burma dan merupakan tertinggi di Indonesia sehingga meraih rekor MURI(Museum Rekor Indonesia) dengan kategori Tertinggi di Indonesia dan merupakan rekor pertama yang tercatat di Indonesia. Bukan itu saja, TAL ini juga meraih rekor MURI dalam kategori Puja Bakti/Pemberkahan yang dihadiri oleh Anggota Sangha terbanyak pada-saat peresmiannya 30-31 Oktober 2010 silam, dimana 1.250 anggota Sangha yang hadir, terdiri dari 100 orang bhikkhu dari Indonesia, 650 dari Birma(Myanmar), 400 dari Thailand, dan dari negara-negara lainnya(dikatakan dari 20 negara Bikkhu ikut dalam acara Puja Bakti).
Keterangan pada setiap pohon
|
Dan seperti biasa. Waktu yang terbatas
sehingga waktu kami disana hanya sekitar 3 jam saja, dan perjalana dilanjutkan
dengan tujuan Kota Medan(Pulang), namun seperti biasa juga, sebelum pulang ke
Medan kami menyempatkan diri singgah di RC GBKP Sukamakmur untuk berenang. Eh…
sudah Pukul 16.00 lewat dan kolam renga serta fasilitas lainnya di RC GBKP,
Sukamakmur sudah tutup, ya… agar tidak kecewa kami memutuskan duduk-duduk sambil
makan BPK yang sebelumnya kami singgahi di BPK Aji Jahe, Sukamakmur dan berkeliling taman RC GBKP sejenak, kemudian pulang ke Medan.
Nama:
International Buddhist Center- Taman Alam Lumbini Berastagi
Lokasi:
Desa Tongkeh, Kec. Dolat Rakyat, Kab. Karo, Sumatera Utara. Sekitar Lokasi
Wisata Berastagi, +/- 50 km dari Kota Medan
Kategori:
Taman Alam, Objek Wisata Rohani, Pusat Peribadatan Umat Buddha
Peresmian:
30 -31 Oktober 2010
§ Mentri Agama Repoblik Indonesia
§ Mentri Agama Myanmar
§ Duta Besar Myanmar untuk Indonesia
§ Sangharaja dari berbagai negara
§ Dan tamu/pengunjung lainnya dari leboh 24 negara.
Tiket
masuk: IDR. 0,- (tidak dipungut beaya)
Akses:
Jalan Lintas Medan – Berastagi, Jalan Lintas Berastagi – Barusjahe, dan jalan
masuk sekitar +/-2 km. Secara keseluruhan aksesnya bagus dan dengan parkir(IDR. 0,-) yang
luas.
Lokasi
sekeliling: Taman, vila - perumahan, dan perkebunan masyarakat(Lobak, Strowberi, jeruk, dll)
![]() |
Peta lokasi Taman Alam Lumbini Berastagi. |
*Rencana minggu depan ke dua lokasi (1) kawasan air terjun Sipiso-piso, Kab. Karo, Sumatera Utara. atau (2) Bukit Lawang, Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Liburan ke Bukit Lawang Bahorok-nya kurang begitu berkesan(tidak seperti yang dulu lagi) dan kurang menarik, jadi nggak usah diposting ya. :D
ReplyDelete